Author name: Husnizar Hood

HUSNIZAR HOOD, 49 tahun. Orang Tanjungpinang Kepulauan Riau. Sangat menyukai seni, terutama sastra. Beberapa buku puisinya Kalau - Tiga Racik Sajak dan Tarian Orang Lagoi. Tahun 2004 menerima Anugerah Sagang kategori seniman serantau. Tahun 2016, Husnizar menjadi seniman perdana yang menerima anugerah jembia emas. Puisinya Dongeng Pasir digubah menjadi sinema layar kaya. Hobinya menjadi politisi, pekerjaannya seniman. Sebab itu, Husnizar menggagas banyak even kesenian di Kepulauan Riau. Semakin Miang Semakin Disayang adalah buku kelima yang menghimpun tulisannya di kolom Temberang, Batam Pos. Selama dua belas tahun itu, sudah menjadi empat buku terdahulu. Orang Melayu cuma Pandai Bercerita, Mahmud Jadi Dua, Lebih Baik Mati Berdiri daripada Hidup Berlutut, dan Mahmud is Back. Sejak 2006 menjadi Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau “menyambi” jadi Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau. Husnizar meyakini, kebudayaan itu hal yang harus diperjuangkan, politik itu cara memperjuangkannya.

Resam

Biskuit atau Roti Kebeng Celup?

Bagi orang kita biskut itu sangat penting keberadaanya karena dia menjadi makanan pengisi suasana. Sewaktu pagi kalau kebetulan tak sempat membuat sarapan biskut itulah penghantinya kemudian kalau turun ke laut biskut itu juga adalah bekalnya atau sore hari ketika senggang ia menjadi teman sambil ngopi, aduh mak, sedapnya

Resam

Aduhai Sayang

Oleh : Husnizar Hood Kemarin anak-anak muda bagai tak bisa dibendung tetap saja memperingati hari Kasih Sayang, “Valentine Day”, bahasa

Resam

Bermimpi atau Terjaga

Sekali ini saya harus angkat topi dengan Nasir budak Melayu handal penulis hebat yang tiba-tiba bagai telah menyadarkan saya dari mimpi-mimpi indah yang selama ini yang saya alami. Dia memposting tulisan yang membuat saya terjaga seketika.

Resam

Lagenaria Siceraria

Tadinya judul tulisan ini adalah “Labu Air” kalau dalam bahasa orang putihnya atau bahasa Inggrisnya adalah “Vegetable Marrow”, supaya terdengar hebat dan nampak cerdas saya gunakan judul tulisan ini dalam bahasa latinnya, walhasil labu air itu adalah “Lagenaria Siceraria”, sedap terdengarnya bukan?

Resam

Jantung Hati, Jantung Melayu

Seberapa penting peranan jantung dalam kehidupan ini? Tak ada yang berani menyangkalnya, semua orang mengatakan jantung itu adalah segalanya, dia menjadi sumber detak nadi kehidupan dalam raga kita ini. “Fungsi jantung itu adalah mesin pemompa darah ke seluruh tubuh kita”

Hak Cipta Terpelihara. Silakan Bagikan melalui tautan artikel

Scroll to Top