Komunitas Reggae Gelar Pertujukan Seni
LINGGA(JM)- Kreativitas seni anak muda Lingga tak pernah habis. Alam yang indah menjadi rujukan. Pesan damai lewat pertunjukan seni jadi metode pemuda kabupaten Lingga ikut serta menjaga lingkungan hidup untuk pemanfaatan yang lebih bermakna. Salah satunya dengan gagasan Lingga Reggae Community (LRC) menggelar pertunjukan seni musik dengan tema Lingga Hijau #1 life, music and nature di Taman Tanjung Buton, kecamatan Lingga, Minggu (28/1) malam kemarin.
Meski cuaca mendung namun antusiasme warga yang haus akan hiburan menambah meriah malam akhir pekan tersebut. Komunitas yang dibentuk siswa-siwi sekolah menengah atas (SMA) tersebut juga menghadirkan group band
dict asal Tanjungpinang sebagai bintang tamu. Selain itu band lokal Mendadak Reggae dan sejumlah band anak-anak muda dari Dabo Singkep juga menambah semarak pertunjukan tersebut.
Selain itu tampil pula tari tradisional dari Megad Syah Alam dan sejumlah komunitas lainnya seperti teater, puisi, modren dance yang ikut disponsori Nofa Entertaiment dan GEMA Lingga.
“Ini kegiatan perdana kami LRC. Allhamduliillah berjalan lancar. Sengaja Lingga Hijau yang menjadi tema agar lewat pertunjukan seni ini menjadi apresiasi dan kesadaran kita bersama untuk menjaga anugrah Tuhan di Bunda Tanah Melayu yang masih asri. Alam menjadi rujukan kami berkarya,” ungkap ketua LRC, Abil kepada media.
Meski masih seumur jagung, LRC kini telah memiliki anggota lebih dari 60 orang. Lewat pertunjukan seni, wadah berkarya dan ajang berkreativitas diharapkan memicu kesadaran bersama mulai dari generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan.
Panggung seni juga menjadi wadah kristisi anak muda yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah. Potensi yang begitu besar diluahkan dalam karya seni sebagai ajang kreativitas.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami dapat menggelar kegiatan yang lebih besar lagi. Bersama-sama komunitas lain agar tetap konsisten berkarya,” pungkasny. (Hasbi untuk jantungmelayu.co)