JANTUNGMELAYU — Kabupaten Siak bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara se-Indonesia dinilai memiliki ciri khas dan pesona tersendiri, sehingga ianya menjadi magnet yang punya daya tarik kuat. Berdasarkan alasan itulah, sebanyak 300 mahasiswa terdiri dari perwakilan BEM seluruh provinsi, 132 universitas se-Indonesia menggelar Field Trip ke Negeri Istana yang dipusatkan di Gedung Tengku Mahratu, Senin (6/3/2017).
Kedatangan mereka disambut baik Bupati Siak H Syamsuar diwakili Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni.
Presiden Mahasiswa Badan Esekutif Mahasiswa (PRESMA BEM) UIR Ari Juprika mengatakan, selain mengenal lebih dekat, kunjungan ini juga untuk mempelajari lebih jauh tentang kerajaan dan budaya Melayu Siak.
“Siak yang budaya Melayunya masih kental dan terjaga dengan baik, pantas diperkenalkan ke Nusantara. Menjaga budaya luhur, menurut kami adalah sumbangsih besar bagi peradaban. Dari Siak, Riau untuk Indonesia,” ujarnya.
Melalui Tanjak, Asisten I Setdakab Siak, Fauzi Asni mengenalkan secara langsung bagaimana budaya Melayu itu terus terjaga.
“Saya memakai tanjak karena ini bagian dari sikap ingin memajukan budaya Melayu, dan meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di siak,” ujarnya.(JM)