RAJA Ali Haji dalam Kitab Pengetahuan Bahasa (1927) menulis definisi caping dalam lema berawalan ca.Â

Lantas soal pemakaian caping, dapat ditinjau dalam sepasang foto reproduksi yang disiarkan pada buku Barang Kemas Melayu (Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan Malaysia: 1990).


Kepada jantungmelayu.co, Sejarawan Kepri, Aswandi Syahri menjelaskan, bahwasanya ditinjau dari bahan dasarnya, ada tiga jenis caping yang menunjukkan kasta penggunanya. Pertama, yang berbahandasarkan emas digunakan bagi anak-anak bangsawan. Kedua, yang terbuat dari perak diperuntukkan anak-anak pembesar. Dan ketiga, yang berbahan baku tembaga atau kuningan, dan tempurung biasa digunakan rakyat biasa.
Kapan bocah boleh dipasangkan caping?
“Bila mulai pandai berdiri,” jawab Aswandi.***